Tari Lawet

Written By Defit Tri Hantoro on Tuesday, January 6, 2015 | 7:49 PM

Tari Lawet adalah tarian yang berasal dari Kebumen. Tari Lawet ini diciptakan oleh B. Sardjoko pada bulan Februari 1989. B. Sardjoko menciptakan Tari Lawet ini karena pada saati itu bupati menginginkan sebuah kesenian yang akan dipentaskan untuk acara Pembukaan Jambore tingkat Daerah Jawa Tengah. Oleh karena itu, B. Sardjoko ingin membuat sebuah kesenian untuk acara tersebut. Untuk mencari ide kesenian tersebut, Beliau lalu pergi ke daerah Karang Bolong. B. Sardjoko terinspirasi dengan gerakan burung lawet yang bagaikan seseorang yang menari-nari. Beliau lalu mengembangkan gerakan burung lawet tersebut dan terciptalah Tarian Lawet. Tari Lawet ini pertama kali ditampilkan pada acara Pembukaan Jambore tingkat Daerah Jawa Tengah tersebut pada tanggal 31 Agustus 1989.

Tari Lawet

Tari Lawet

Tari Lawet

Gaya Tari Lawet lincah dan ceria. Penari seolah-olah menjadi burung lawet. Penari berlarian, melompat, merebahkan sayap yang ada di kedua tangannya seolah-olah penari sedang terbang. Tari Lawet ini memiliki 3 bagian gerakan, yaitu:

A. Gerakan Awal
  1. Ngulet
B. Gerakan Ragam 1
  1. Kepetan
  2. Didis
  3. Lenggut Maju Serong
  4. Angklingan
  5. Loncat Egot
  6. Ukel Ngucuk
  7. Lincak Ngucuk
C. Gerakan Ragam 2
  1. Erek
  2. Ngasak Cucuk
  3. Tranjalan
  4. Nggawe (membuat) Sarang

Selain gerakan yang lincah dan ceria ini, Tari Lawet ini menjadi lebih lengkap lagi dkarena para penarinya mengenakan pakaian yang mirip dengan burung lawet. Di bawah ini adalah penjelasan tentang pakaian dan aksesorisnya yang dikenakan para penari Tari Lawet.

  1. Jamang dan Garuda Mungkur, berbentuk burung lawet yang berwarna kuning emas.
  2. Baju, berwarna dasar hitam dan memiliki seret putih.
  3. Celana, berwarna hitam.
  4. Sayap, di kedua tangannya yang berwarna hitam bergambar bulu
  5. Kalung Kace, berwarna dasar merah, yang dihiasi dengan warna kuning emas.
  6. Stagen/Benting/Sabuk, berwarna merah
  7. Slepe, berwarna dasar merah yang dihiasi dengan warna kuning emas
  8. Ancal, yang juga berwarna dasar merah yang dihiasi dengan warna kuning emas
  9. Rampek, berwarna biru yang menggambarkan pancaran air laut
  10. Sonder, berwarna putih bergaris tepi biru dan bergambar lekukan bagaikan gelombang air laut
  11. Ringgel/Gelang Kaki, berwarna kuning emas
Tari Lawet ni diiringi dengan alat musik tradisional Jawa Tengah dan nyanyian yang disebut "Lawet Aneba" (Laras Pelog Patet Barang).

Tari Lawet ini mengisahkan tentang burung lawet pada waktu bangun tidur, lalu keluar untuk mencari makan. Tari Lawet ini biasanya ditampilkan untuk acara pembukaan dan pertunjukan.


Daftar Pustaka

http://kebumen007.blogspot.com/2013/05/tari-lawet-kebumen.html
http://alifamaulida.blogspot.com/p/sejarah-tari-lawet.html
Blog, Updated at: 7:49 PM

1 komentar:

Peraturan Berkomentar

-Dilarang Berkomentar Sebelum Membaca Artikel Di Atas
-Dilarang Menautkan Link Aktif Di Komentar
-Dilarang Berkomentar Menyinggung Pihak Manapun
-Dilarang Beriklan Pada Kotak Komentar